menurut John Gottman, Ph, D., dan Joan DeClaire didalam buku "kiat-kiat membesarkan anak yang memiliki kecerdasan emosional" ternyata di temukan ada 4 macam tipe orang tua/ tapdan mampi kali ini saya hanya ingin membahas 4 tipe pemimpin muda
1. Tipe pemimpin muda yang emosinya cerdas, yaitu tipe pemimpin muda yang menerima emosi mereka dan orang lain serta berempati dengan emosi tersebut, dan memberikan bimbingan terhadap emosi yang tidak menyenangkan tersebut. mampu melakukan konseling dengan Tuhan secara pribadi dan mampu menjadi "pelatih emosi" bagi orang lain.
2. Tipe pemimpin muda yang mengabaikan, yaitutipe pemimpin muda yang tidak menghiraukan emosi-emosi negatif mereka dari orang lain, mereka mengabaikan kritikan yang diberikan
3. Tipe pemimpin muda yang tidak menyetujui, yaitu tipe pemimpin muda yang bersifat kritis terhadap ungkapan emosi-emosi negatif dari diri mereka atau orang lain. mereka cenderung defense ( mempunyai pertahanan ) terhadap kritikan
4. Tipe pemimpin muda Laiisez-Fairez. yaitu tipe pemimpin muda yang menerima emosi mereka dan orang lain tapi tidak berempati terhadap emosi tersebut, juga tidak memberikan bimbingan terhadap emosi negatif dari orang lain.
1. Tipe pemimpin muda yang emosinya cerdas, yaitu tipe pemimpin muda yang menerima emosi mereka dan orang lain serta berempati dengan emosi tersebut, dan memberikan bimbingan terhadap emosi yang tidak menyenangkan tersebut. mampu melakukan konseling dengan Tuhan secara pribadi dan mampu menjadi "pelatih emosi" bagi orang lain.
2. Tipe pemimpin muda yang mengabaikan, yaitutipe pemimpin muda yang tidak menghiraukan emosi-emosi negatif mereka dari orang lain, mereka mengabaikan kritikan yang diberikan
3. Tipe pemimpin muda yang tidak menyetujui, yaitu tipe pemimpin muda yang bersifat kritis terhadap ungkapan emosi-emosi negatif dari diri mereka atau orang lain. mereka cenderung defense ( mempunyai pertahanan ) terhadap kritikan
4. Tipe pemimpin muda Laiisez-Fairez. yaitu tipe pemimpin muda yang menerima emosi mereka dan orang lain tapi tidak berempati terhadap emosi tersebut, juga tidak memberikan bimbingan terhadap emosi negatif dari orang lain.
