Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian Utara. Sedang apel lokal di Indonesia yang terkenal berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah Gunung Pangrango, Jawa Barat. Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan apel dikatagorikan sebagai salah satu anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 meter. Daun apel sangat mirip dengan daun tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli. Buah apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi.
Nama Lokal :
Apel (Indonesia, Malang), Apple (Inggris), Appel (Perancis)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kencing manis (diabetes mellitus), Diare;
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah apel (Pyrus malus) selain mempunyai kandungan senyawa pektin juga mengandung zat gizi, antara lain (per 100 gram) : - Kalori 58 kalori - Hidrat arang 14,9 gram - Lemak 0,4 gram - Protein 0,3 gram - Kalsium 6 mg - Fosfor 10 mg - Besi 0,3 mg - Vitamin A 90 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 5 mg - dan Air 84 %
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 biji buah apel berukuran sedang.
Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4
gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan : diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.
2. Diare
Bahan: buah apel yang belum begitu masak.
Cara menggunakan: dimakan biasa.
- Home
- KESEHATAN
- OPINI
- CERITA
- KATA MUTIARA
- KARAOKE/LIRIK LAGU href="http://schifachikomi.blogspot.com/">RESEP MASAKAN
- CONTACT
Thursday, January 9, 2014
Pemanfaatan KUNYIT
Kunyit
(Curcuma longa
Linn.)
|
|
Sinonim
:
Curcuma domestica Val. C. domestica Rumph. C. longa Auct. |
|
Familia
:
Zingiberaceae |
|
Uraian
:
Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. |
|
Nama
Lokal :
Saffron (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura); |
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya
pemanfaatan:
KANDUNGAN KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya
pemanfaatan:
1. Diabetes mellitus
Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the
garam
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus
dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu
1/2 gelas.
2. Tifus
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1
lembar daun sambiloto
Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk
halus dan dipipis,
kemudian ditambah 1 gelas air masak yang
masih hangat, dan di
saring.
Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan
selama 1 minggu
berturut-turut.
3. Usus buntu
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk
nipis, 1 potong gula
kelapa/aren. Garam secukupnya.
Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk
nipis diperas, kemudian
dicampur dengan bahan yang lain dan disedu
dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum setiap pagi
setelah makan, secara
teratur.
4. Disentri
Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur
sirih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum dan diulangi
sampai sembuh.
5. Sakit Keputihan
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun
beluntas, 1 gagang buah
asam, 1 potong gula kelapa/aren
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian di saring.
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
6. Haid tidak lancar
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh
ketumbar, 1/2 sendok Teh
biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk
halus kemudian
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
7. Perut mulas pada saat haid
Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1
rimpang jahe sebesar 4 cm,
1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci
bersih dan diparut
untuk diambil airnya, kemudian di tambah
dengan perasan jeruk
nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas
dan disaring.
Cara menggunakan:ditambah garam dan gula
secukupnya dan
diminum pada hari pertama haid.
8. Memperlancar ASI
Bahan: 1 rimpang kunyit
Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres
diseputar buah dada
1 kali setiap 2 hari.
9. Cangkrang (Waterproken)
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun
eceng,
Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk
sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian
yang kena cangkrang.
10. Amandel
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk
nipis, 2 sendok madu
Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk
diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu dan 1/2
gelas air hangat, diaduk
sampai merata dan disaring
Cara menggunakan:diminum secara rutin 2
hari sekali.
11. Berak lendir
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir,
1/4 sendok makan
kapur sirih
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari
1/2 gelas, pagi dan sore.
12. Morbili
Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang
dringo bengle
Cara membuat: kedua bahan tersebut
ditumbuk bersama sampai
halus
Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh
badan sebagai bedak
ADAS
Subscribe to:
Posts (Atom)