buah yang memiliki nama biologi Annona muricata atau yang lebih di kenal sirsak atau nangka belanda merupakan salah satu tanaman berbiji tunggal. daging buah sirsak berwarna putih dengan biji yang berwarna hitam..
buah sirsak mempunyai kandungan karbohidrat terutama fruktosa, vitamin c, vitamin b1 dan vitamin b2. meski dalam buah sirsak terdapat berbagai manfaat, tapi jangan memakan biji dari buah sirsak, biji buah sirsak beracun.
buah sirsak memiliki beberapa kandungan zat yang sangat berguna bagi tubuh, yaitu :
acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin,annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin
acetogenins
Annonaceous acetogenins adalah senyawa fitokimia terpenting yang
terdapat pada tanaman sirsak. Senyawa ini bersifat sitotoksik yang secara
spesifik ditemukan pada tanaman dari keluarga annonaceae.
Jerry McLaughlin PhD
dari Purdue University menemukan senyawa acetogenins pada buah paw paw, Asimina
triloba.
Paw paw merupakan tanaman satu keluarga dengan sirsak yaitu sama-sama
anggota keluarga Annonaceae. Pada tahun 1995-1996,
Jerry Mc Laughlin PhD dari
Purdue University, Indiana, Amerika Serikat dan Profesor Soelaksono dariInstitut
Teknologi Bandung dalam penelitiannya menemukan senyawa yang termasuk kedalam annonaceous acetogenins dari daun dan batang pohon sirsak.
Acetogenins
adalah senyawa poliketida dengan struktur C-34 atau C-37 rantai karbon tidak bercabang
yang terikat pada gugus 2-propanol pada C-2 untuk membentuk suatu lakton.
Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan yang ditemukan pada keluarga
Annonaceae dan sebanyak 82 di antaranya ada di dalam sirsak. Acetogenins telah
terbukti sebagai senyawa sitotoksik terbesar dalam membunuh sel kanker. Bahkan, annonaceous acetogenins sering disebut sebgai inhibitor I
atau penghambat pertumbuhan sel kanker paling kuat (Zuhud, 2011).
Menurut Osorio dkk.
(2007), kekuatan sitotoksik (LC50) pada suatu bahan dihitung dalam satuan µg/ml.
Kemampuan sitotoksik diartikan sebagai kemampuan menghambat pengangkutan ATP di
dalam sel kanker. Sehingga sel kanker tidak mendapat sumber energi yang cukup
untuk tumbuh dan berkembang biak sehingga akan mati. Berikut merupakan data
mengenai nilai kekuatan sitotoksik beberapa tanaman buah keluarga Annonaceae
yang berada di Colombia. Aktivitas sitotoksisitas diklasifikasikan menjadi
empat, yaitu aktivitas tinggi (LC50 < 10 µg/ml),
aktif (10 < LC50 <
50 µg/ml), aktif sedang (50 < LC50 < 100 µg/ml),
dan tidak aktif ( LC50 > 100 µg/ml). Nilai LC50 yang rendah justru memiliki kemampuan sitotoksik
yang tinggi karena ekstrak yang digunakan untuk membunuh sel kanker dan menjadi
bersifat toksik yang berjumlah sedikit
STRUKTUR ACETOGENINS
Senyawa annonaceous
acetogenins merupakan kumpulan senyawa aktif yang mempunyai sifat sitotoksik di dalam
tubuh dan berkerja dengan menghambat transpor ATP, adenosina trifosfat.
Diketahui bahwa ATP merupakan sumber energi yang digunakan untuk pertumbuhan
sel-sel dalam tubuh. Karena merupakan kumpulan senyawa, maka ada banyak senyawa
dalam acetogenins. Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan yang ditemukan pada
keluarga Annonaceae. Beberapa senyawa turunan acetogenins adalah annopentocin-A,
muricatocins A, muricatocins B, annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10- one,
dan muricatocin. Sebanyak 82 senyawa ditemukan dalam tanaman sirsak. Struktur
Senyawa Acetogenins. Contoh salah satu struktur darisenyawa acetogenins yaitu annopentocin-A
ditunjukkan seperti pada gambar. Annopentocin-A memilikirumus molekulC35H64O8
dengan synonyms 2(5H)-Furanone,3-(2,8- dihydroxy-9-[tetrahydro-5 (1,4,5-trihydroxyheptadecyl)-2-furanyl]nonyl]-5-methyl-[2S-[2.
Kerja Senyawa Acetogenin Pada
Kanker.
Sebagaisenyawa sitotoksik, senyawa acetogenins dapat bersifat toksik
sebagai zat racun, maupun sebagai zat yang dapat menghambat dan menghentikan
pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor.
Dalam pertumbuhannya sel kanker membutuhkan
banyak energi, dengan demikian, pertumbuhan dan perkembangan kanker akan
membutuhkan banyak adenosina trifosfat (ATP). Senyawa acetogenins akan menghambat
ATP yang menjadisumber energi bagisel kanker.
Sel kanker tumbuh secara tidak
normal. Sel membelah diri begitu cepat. Keadaan ini membutuhkan energi yang
sangat besar. Setiap 2—5 jam sel kanker membelah diri, sedangkan sel normal
membutuhkan waktu jauh lebih lama. Butuh waktu 7—14 harisel norma untuk dapat
membelah diri.
Di sini senyawa acetogenins berperan sebagai inhibitor sumber
energi untuk pertumbuhan sel kanker. Kekurangan energi menyebabkan sel tidak dapat
membelah. Sel kanker gagal untuk berkembang.
Pada akhirnya sel kanker akan
mati.
Senyawa acetoginins yang masuk ke dalam tubuh akan menempel pada dinding
sel dan secara seletif berfungsisebagai perusak ATP di dinding mitokondria.
Mitokondria merupakan organ tempat dihasilkannya energi dalam bentuk ATP.
Karena sel kanker butuh banyak energi untuk berkembang, sedangkan sumber energi
dalam sel berkurang dan bahkan terhenti, maka sel kankerpun berhenti membelah
dan selanjutnya akan mati.
Senyawa inisecara selektif menyerang sel yang tumbuh
abnormal dengan energi besar. Sel-sel normal yang butuh energirelatif rendah
dalam pertumbuhanya tidak menjadi target dari senyawa acetogenins.
Selain pada
sirsak, acetogenins ditemukan juga pada srikaya, Annona squamosa dan mulwo,
Annona reticulata. Peneliti di Amerika Selatan mengklaim khasiat paw paw alias
mulwo terhadap kanker jauh lebih baik daripada sirsak.
Namun para
penelitisepakat bahwa senyawa acetoginins sangat efektif dalam membunuh sel
kanker dengan kekuatan melebihi keefektifan adriamycin yang biasa digunakan
sebagai obat kemoterapi.
Berdasarkan histori pemanfaatan secara tradisiaonal
dan serangkaian penelitian disejumlah negara, tanaman sirsak memiliki cukup
banyak khasiat yang berguna bagi kesehatan umat manusia.
Selain efektif dalam menyembuhkan
kanker, tanaman sirsak dapat juga digunakan sebagai obat antitumor,
antidiabetes, antibakteri, anti-peradangan, antikejang, penurun tekanan darah, asam
urat, asma, disntri, kencing batu, osteoporosis, cacingan, wasir, sembelit,
arthritis, pegal nyeri pinggang.
Pemanfaatan lainnya adalah untuk obat yang
digunakan pada pertanian sebagai pembunuh hama.
2. annocatalin
RN=0
HM = *Furans
|
SO = J Nat Prod 2002 Apr;65(4):470-5
|
FR = 1
|
NO = from the seeds of Annona muricata; structure in
first source
|
DA = 20020526
|
UI = C455171
|