ada 3 faktor utama kenapa proses kanker serviks dapat terjadi, yaitu : the seed ( bibit ). the soil ( Ladang ) dan the nutrients ( Pupuk.
pada awalnya Sperga sperma, bakteri, protozoa atau virus di cuigai sebagai pemicu kanker serviks. tapi sekarang ini HPV ( human papuloma Virus ) merupakan penyebab utama perunahan sel serviks menjadi ganas
gejala awal yang sering di temui pada pasien kanker serviks adalah : keputihan, gatal di area kewanitaan, terasa panas di area kewanitaan, berbau, kadang timbul bintik-bintik seperti kembang kol ( tumor )
lakukan pap smear untuk skrining secara sitologi atau lakukan secara visual dengan menggunakan IVA ( Inspeksi Visula Asam Asetat ). melihat gentalia secara langsung dan secara nonvisual adalah dengan menggunakan DNA HPV.
Pencegahan yang dapat di lakukan : menghindari kontak HPV, setia pada pasangan, penggunaan kondom, vaksin HPV, Serta penggunaan handuk dan pakaian dalam yang tidak bergantian. virus papiloma tahan terhadap pencucian dengan air panas hingga lebih dari 100 derajat Celcius.
Cara membersihkan Vagina
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina
- Membersihkan Vagina setiap BAK.
- Mencuci Vagina sebelum dan sesudah berhubungan suami-istri
- Tidak selalu membersihkan vagina dengan sabun
- Arah mencebok dari depan ke belakang
- Usahakan menggunakan air hangat ketika membersihkan vagina
- Jangan biarkan terjadi lembab yang berlebihan pada vagina.
- Mengganti pembalut setelah BAK dan atau darah sudah cukup banyak
Deteksi Kanker Payudara
- Semua wanita di atas 20 tahun di harapkan melakukan BSE ( Breast Self Examination/ Sarari )
- Lakukan Sarari setelah hari ke tujuh sampai hari kesepuluh setelah menstruasi
- segera mungkin kontak dokter bila di temukan benjolan
- lakukan mammography 1 kali pertahun untuk wanita usia 40-49 tahun . untuk wanita di atas usia 50 tahun lakukan mommography 2 kali setahun.
langkah pemeriksaan :
- Sikap berdiri tegak
- Kedua tangan di rapatkan
- Perhatikan bentuk dan besarnya
- bila puting biasanya menonjol, pada satu saat masuk ke dalam, menunjukkan adanya kelainan.
- lengan di angkat ke atas, perhatikan adanya benjolan
- Raba mulai dari bagian atas sisi sebelah luar ( ketiak ke arah puting susu dan bagian bawah sisi sebelah luar ke arah puting susu ( dapat sambil berbaring )