Thursday, November 21, 2013

MRKH SYNDROME ( Mayer Rokitansky Kuster Hauser Syndrome )

Mayer Rokitansky Kuster Hauser Syndrome adalah bawaan lahir dengan kelainan yang ditandai dengan tida adanya Vagina, Serviks, dan Uterus ( Rahim ) yang dapat menyerang 1 dari 5.000 wanita, hal ini juga terkait dengan ginjal, tulang dan kesulitan pendengaran. ovarium biasanya akan ada dan fungsinya sama seperti pada wanita kebanyakan dengan memproduksi telur dan hormon wanita yang akan bmembuat tubuh wanita menjadi sehat. kromosom wanita normal memiliki 46XX karyotype.

usia antara 11-15 tahun seorang gadis akan mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya, jika hingga usia lebih dari itu belum juga mendapatkan menstruasi bisa jadi gadis tersebut mengalami mrkh, untuk kepastiannya harus dilakukan cek oleh dokter ahli. seseorang  yang mendapat MRKH payudara dan rambut halus dikemaluannya bisa tumbuh tapi mereka tidak dapat menemukan vagina serviks ( rahim ) dalam tubuh mereka. atau jika terjadi rasa sakit luar biasa pada saat hubungan seksual . hal ini juga dapat menjadi tanda adanya MRKH didalam tubuh.

jika ingin memastikan ada atau tidak adanya MRKH dapat dilakukan tes darah yang memeriksa kromosom dalam tubuh, Ultrasound scan atau MRI scan untuk memastikan ada tidakadanya vagina dalam tubuh, Uterus (rahim), leher rahim dan Ovarium.

jika seorang wanita dipastikan memiliki MRKH, tak perlu khawatir karena dengan perkembangan kedokteran yang ada. hal ini bisa disiasati dengan melakukan operasi yang akan meregangkan sejumlah kecil jaringan vagina yang ada , hal ini biasanya dilakukan dengan benda berbentuk silinder halus yang dirancang khusus untuk tujuan ini, diltor vagina. dan perempuan yang memiliki MRKH akan dapat memiliki hubungan seks normal selayaknya wanita lainnya

pertanyaan yang sering diajukan apakah jika divonis MRKH akan dapat memiliki anak
dengan sangat menyesal, perempuan yang memiliki MRKH tidak mempunyai Leher rahim dan Rahim . wanita yang memiliki MRKH tidak akan bisa hamil. tapi perempuan yang memiliki MRKH tetap memiliki sel telur.tapi tetap ada pilihan untuk perempuan yang memiliki MRKH dengan pasangan untuk memiliki anak. dengan semakin berkembangnya ilmu kedokteran, semakin berkembang pula cara untuk mendapatkan anak.